Antarajabar.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat berharap program "Jumat Ngangkot" yang digagas oleh Pemerintah Kota Bandung dapat ditiru oleh daerah lainnya di Jawa Barat seperti Cirebon dan Bekasi.
"Kami sudah bicara dengan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil agar turut mendorong penerapan ini di beberapa kawasan perkotaan, seperti Bekasi, Bogor, Cirebon yang pergerakannya cukup tinggi," kata Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, di Bandung, Selasa.
Dedi juga berharap program tersebut dapat berdampak pada perbaikan kondisi angkutan umum dan kelancaran arus lalu lintas di jalan.
"Jadi kalau menurut kami lebih baik sekarang diberdayakan transportasi yang ada, salah satunya angkutan kota. Kalau konteksnya regional, kami ingin antarkota dalam provinsi bisa saling terhubung nanti," kata dia.
Dinas Perhubungan Jabar, kata dia, juga sedang menyiapkan skema untuk mengkonversi angkutan kota menjadi bus dengan tujuan untuk menata sistem transportasi di kota-kota besar di Jawa Barat.
"Untuk konversi angkot sedang dalam penataan lagi. Kan harus berbadan hukum, nanti re-grouping dan nanti skala besar, skala ideal memungkinkan ke depan," katanya.
Ia mengatakan, untuk mendorong konversi tersebut, pihaknya tidak lagi mengeluarkan izin baru untuk angkot tapi hanya memberikan perpanjangan izin untuk angkot yang kini sudah beroperasi.
"Selain tidak memberikan izin baru untuk angkot kami juga tidak memberikan izin baru untuk bus antarkota dan dalam provinsi. Kami lihat demand-nya dulu, ketepatan mengambil konsumen. Itu yang ingin kita tingkatkan," ujar dia.
Akan tetapi, lanjut Dedi, sebelum rencana itu terealisasi pihaknya lebih dulu akan merangsang masyarakat untuk lebih tertarik menggunakan transportasi umum yakni dengan program "Jumat Ngangkot" ini.
Dishub Berharap "Jumat Ngangkot" ditiru Daerah Lain
Selasa, 23 Agustus 2016 17:15 WIB