Antarajabar.com - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) memerintahkan kepada Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Dicky Saromi untuk segera membentuk unit reaksi cepat sebagai salah satu upaya penanggulangan menghadapi bencana alam.
"BPBD harus siaga betul, saya ingin minta kepada Kepala BPBD Jawa Barat yang baru untuk membentuk pasukan gerak cepat, unit reaksi cepat atau URC," kata Ahmad Heryawan, di Kabupaten Majalengka, Jumat.
Ditemui usai meninjau pembangunan sisi darat dan udara Bandara Internasional Jawa Barat, di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka, ia menjelaskan unit reaksi cepat tersebut bertugas untuk menangani segala hal tentang bencana alam di sebuah daerah.
"Cepat di sini maksudnya, kalau ada daerah yang kena bencana alam, kalau di sana perlu logistik, buru-buru didatangkan, perlu selimut, tenda buru-buru didatangkan, butuh penyelamatan didatangkan pasukan reaksi cepat," kata dia.
Menurut dia, unit reaksi cepat tersebut nantinya akan diberikan pelatihan khusus oleh TNI agar memiliki kemampuan terbaik saat diterjunkan di daerah bencana alam.
"Sekarang sudah terlatih, tapi saya ingin terlatih lagi supaya lebih cepat," katanya.
Dia mengatakan hingga saat ini pihaknya belum menetapkan status siaga bencana untuk Jawa Barat.
"Artinya yang penting tidak mempersoalkan status segala urusan yang terkait bencana tertangani oleh BPBD," kata Gubernur yang akrab disapa Aher ini.
Gubernur Minta BPBD Bentuk Unit Reaksi Cepat
Jumat, 24 Februari 2017 17:43 WIB