Antarajabar.com - PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan PT PLN (Persero) melaksanakan penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan kapasitas 15 MegaWatt di Bandung, Kamis, dan melalui penandatangan perjanjian tersebut maka proses penyambungan listrik akan menopang perkembangan Bandara Kertajati, di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
"Kerjasama yang dilakukan dengan PT PLN Distribusi Area Sumedang merupakan langkah strategis untuk tercapainya target operasi Bandara Kertajati. Kita sama-sama berharap kerja sama ini berjalan lancar dan secara berkesinambungan bersama-sama membangun dan mengakselerasi pengembangan bandara ini," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra.
Ia menuturkan untuk mempersiapkan penyaluran tenaga listrik dengan kapasitas tersebut PT BIJB dan PT PLN telah melakukan pembahasan sejak tahun 2015 untuk menjamin kesiapan pasokan dan membuat perkirakan pertumbuhan pemakaian tenaga listrik di Bandara Kertajati.
"Diharapkan usai penandatanganan SPJBTL ini, proses penyambungan tenaga listrik dapat dilakukan setelah pembangunan gardu induk, penarikan jaringan dan proses lainnya untuk mengakselerasi pengembangan Bandara Kertajati-Majalengka," kata dia.
"Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang baik antara PLN dengan kami selama ini mengingat listrik merupakan salah satu komponen investasi yang sangat penting," lanjut Virda.
Sementara itu, Manager PT PLN Area Sumedang Ririn Rachmawardini menuturkan pengembangan Bandara Kertajati di wilayah Jawa Barat ini bagi pihaknya merupakan suatu potensi dan juga peluang untuk menunjang pertumbuhan perekonomian dan memacu perkembangan kawasan industri baru di wilayah Sumedang, Majalengka, Subang dan wilayah Cirebon.
"Dan kami siap memberikan pelayanan terbaik mengingat kebutuhan listrik bagi wilayah yang potensi seperti ini menjadi sesuatu yang sangat menentukan," ujar Ririn.
Ia menuturkan dalam menunjang pembangunan sistem kelistrikan di Bandarudara Internasional Jawa Barat maka PLN berinvestasi dalam bentuk sarana dan prasarana kelistrikan, seperti penrikan jaringan untuk tiga feeder kabel dari Gardu Induk Cikedung, Kabupaten Indaramyu, sejauh 37 km.
Pembangunan Gardu Induk Kadipaten Baru yang sekarang sudah mencapai progres 49 persen dan ditargetkan selesai pada Oktober 2017, kata dia, akan diprioritaskan untuk bisa segera menambah pasokan kelistrikan di kawasan Bandara Kertajati.
"Kami juga terus mengupayakan keandalan listrik bagi Bandara Kertajati dan wilayah sekitarnya akan terjaga dengan baik, harapan kami juga pengembangan investasi infrastruktur kelistrikan di wilayah ini dapat menunjang pengembangan kawsan industri baru di Jabar bagian timur," kata dia.
PT BIJB-PLN Teken Kerjasama Pasokan Listrik Bandara Kertajati
Kamis, 30 Maret 2017 13:02 WIB